Pelatih Manchester United, Erik ten Haag protes keras kepada wasit Maurizio Mariani dalam laga MU menghadapi Barcelona tadi malam.
Menurutnya hakim sudah melakukan kesalahan fatal karena tidak memberikan kartu merah kepada Jules Kounde setelah melakukan pelanggaran kepada Marcus Rashford.
Pertandingan berjalan cukup alot dimana Manchester United sempat tertinggal 0-1 lebih dahulu. Rashford kemudian berhasil menyamakan kedudukan dan tidak lama kemudian, keadaan berbalik 2-1 untuk MU setelah Kounde mencetak gol bunuh diri.
Insiden bermula di dekat area pertahanan Barcelona dimana Kounde yang menjadi pertahanan terakhir, seharusnya mendapatkan kartu merah.
Pertandingan sempat dihentikan ketika Mariani dan petugas VAR melihat kembali cuplikan pertandingan dan memutuskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan.
Barcelona kembali menyamakan kedudukan melalui Raphinha menjadi 2-2, 15 menit kemudian.
Ten Hag diakhir pertandingan, menanyakan Mariani apakah keputusannya tidak memberikan kartu merah karena ia takut dengan intimidasi fans Barcelona.
Pada pertandingan tersebut, ten Hag pun sempat mendapatkan sanksi dari wasit akibat protesnya.
“Itu keputusan yang salah dan saya tidak bisa memahaminya. Mungkin ada tekanan yang sangat kuat dari pihak Barcelona namun itu tidak boleh terjadi pada pertandingan tingkat Eropa.”
“Jika anda menghadapi tim terkuat di Spanyol pada pertandingan tandang, anda tampil dominan, seharusnya anda bisa melihat seharusnya kami meraih kemenangan.”
“United menciptakan sangat banyak peluang, melebihi yang diharapkan, ada sedikit kekecewaan karena MU tidak berhasil menjadikannya gol. Setidaknya ada empat gol yang tercipta malam ini.”